ASI Eksklusif dan Pantangan Makan bagi Ibu Menyusui

Published by K24Klik on

ASI Eksklusif

ASI Eksklusif dan Pantangan Makan bagi Ibu Menyusui

ASI Eksklusif

Sobat sehat, memberikan ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir hingga berusia 6 bulan merupakan sebuah keputusan yang tepat bagi seorang ibu. Karena tidak ada asupan yang lebih baik bagi si Kecil selain ASI. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh seorang ibu ini mengandung nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi seperti vitamin, protein, dan lemak. ASI juga lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula.

Apa saja manfaat memberikan ASI eksklusif?

Tidak hanya bermanfaat bagi bayi saja, menyusui bayi dengan ASI eksklusif juga memberikan manfaat bagi sang ibu. Manfaat tersebut antara lain :

1. Membantu menurunkan berat badan ibu
Menyusui secara eksklusif dapat membantu menurunkan berat badan sang ibu sehingga terhindar dari obesitas pasca melahirkan

2. Mencegah stres dan menurunkan risiko penyakit tertentu
Menyusui bayi telah terbukti mengurangi risiko kanker payudara, kanker indung telur, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan mengurangi pendarahan.

3. KB alami
Ibu yang masih menyusui bayi secara tidak langsung akan memilih menunda kehamilan selanjutnya demi memenuhi kebutuhan nutrisi si bayi

Sedangkan bagi si Kecil, pemberian ASI eksklusif dapat memberikan manfaat berikut :

1. Sumber gizi seimbang bagi bayi
Seiring berjalannya waktu, komposisi dan nutrisi pada ASI terus mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan gizi si kecil.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi secara alami
Seorang bayi yang mendapatkan ASI eksklusif berisiko lebih rendah terkena infeksi saluran pencernaan.

3. Bermanfaat bagi tulang dan perkembangan otak bayi
Pemberian ASI dapat memperkuat tulang bayi dan menjadikan anak lebih cerdas.

4. Mencegah SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi saat dia tertidur
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki risiko SIDS 60% lebih kecil dibandingkan bayi yang tidak disusui, terlebih jika yang diberikan adalah ASI eksklusif.

Selain semua manfaat di atas, menyusui bayi secara eksklusif juga membuat hubungan ibu dan anak menjadi lebih kuat, dan tentunya hemat uang karena tidak mengeluarkan biaya lebih untuk membeli susu formula.

Selama menyusui, seorang ibu sebaiknya menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Karena setiap makanan yang masuk juga berpengaruh pada nutrisi yang diserap oleh si Bayi. Menerapkan pola hidup sehat seperti mengkonsumsi buah dan sayur, daging tanpa lemak, makanan berserat, minum susu khusus ibu menyusui, dan banyak minum air merupakan pola hidup sehat yang disarankan bagi ibu menyusui.

buah dan sayur beda warna

Bolehkan Mengkonsumsi Makanan ini ketika Menyusui?

Seperti pada penjelasan di atas, seorang ibu yang sedang menyusui bayinya haruslah memperhatikan asupan makanannya. Lalu jenis makanan berikut bolehkah dikonsumsi oleh ibu menyusui?

1. Ikan
Makanan laut ini adalah sumber protein yang baik. Beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna mengandung omega-3 yang dibutuhkan oleh ibu menyusui. Disarankan untuk mengkonsumsi ikan laut minimal dua kali seminggu bagi ibu yang sedang menyusui. Jenis ikan yang disarankan antara lain salmon, nila, dan ikan trou dan hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi seperti hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish.

2. Makanan Pedas
Beberapa bayi mungkin tahan dengan makanan pedas yang dikonsumsi oleh sang ibu. Namun, jika si Kecil mengalami diare atau kolik (kejang perut) setiap kali ibu mengkonsumsi makanan pedas, sebaiknya segera berhenti.

3. Peppermint, Peterseli, dan Sage
Meski rasanya menyegarkan,namun dapat mempengaruhi jumlah ASI yang diproduksi oleh ibu. Sebaiknya pertimbangkan lagi jika ingin mengkonsumsi jenis makanan ini.

4. Susu
Jarang dilaporkan adanya masalah pada bayi ketika sang ibu minum susu. Namun segera hentikan konsumsi susu ketika si kecil mengalami keluhan sulit bernapas, masalah kuli, atau gejala lain setelah menyusui.

5. Alkohol
Jenis minuman yang satu ini sangat tidak disarankan bagi ibu menyusui karena tidak memberikan manfaat apapun, baik bagi ibu maupun sang bayi.

6. Kacang-kacangan, brokoli, kol, dan kubis
Termasuk jenis makanan yang dapat menyebabkan kembung, bersendawa, dan buang gas berkali-kali. Hentikan konsumsi makanan-makanan ini jika si kecil mengalami kolik.

7. Teh, Kopi, dan Coklat
Ketiga jenis minuman ini mengandung kafein. Meski tidak terlarang bagi ibu menyusui, konsumsi ketiganya sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 2-3 gelas per hari.

Nah, sobat sehat, meski seorang ibu menyusui harus mendapatkan banyak asupan makanan, tetap perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi ya.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *