Ibu Ani Yudhoyono Sakit : Begini Kisah Survivor Kanker Darah Lainnya

Published by Dewi Dwiputri on

Ani Yudhoyono Sakit, Kisah Survivor Kanker Darah Lainnya

Ani Yudhoyono sakit

https://www.pexels.com

Ani Yudhoyono sakit dan harus dirawat di National University Hospital, Singapura karena kanker darah yang dialaminya. Mantan ibu negara ini sudah dirawat sejak Sabtu, 02 Februari 2019 lalu. Ibu Ani dirujuk ke rumah sakit di Singpura atas rekomendasi dari tim dokter kepresidenan Indonesia agar mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

Ani Yudhoyono sakit, Begini kisah Survivor Natarini Setianingsih

Selain Ibu Ani Yudhoyono, banyak survivor kanker yang berhasil melawan kanker darah ini, Natarini Setianingsih salah satunya. Wanita berhijab ini pun menceritakan pengalamannya melawan kanker darah tersebut.

Dikutip dari intisari.grid.id, Natarini menceritakan awal mulanya, dia hanya mengalami batuk, pilek, dan demam biasa. Setelah diperiksakan dan meminum obat, sakitnya mereda namun setelah obat sudah habis sakit timbul kembali. Akibatnya siswa SMP ini harus sering izin tak masuk sekolah karena sakit. Melihat kondisi yang terus-menerus menurun, dokter pun menyarankannya untuk melakukan tes darah. Hasil tes menyatakan Natarini menderita kanker darah.

Pengobatan yang harus Dijalani Natarini Setianingsih

Beruntung, kanker darah yang diderita Natarini diketahui sejak dini, sehingga pengobatan dapat segera diberikan. Dokter memberikan informasi mengenai tahap-tahap pengobatan yang harus dilaluinya serta jadwal mengkonsumsi obat-obatan yang banyak macamnya. Dokter juga mengatakan peluang Natarini untuk sembuh sangatlah besar oleh karenanya Natarini tetap bersemangat untuk sembuh.

Untuk menegakkan diagnosa, Natarini harus menjalani Bone Morrow Puncher (BMP) alias bor sumsum tulang belakang untuk mengetahui berapa persen cell blast dari kanker yang dideritanya.

Natarini harus menjalani delapan kali tusukan di tulang belakang, hanya dengan bius lokal. Proses inilah yang membuatnya menyerah menghadapi kanker. Rasanya sangat sakit. Namun dukungan dari keluarga dan teman-teman, membuatnya bersemangat untuk menghadapi rasa sakit yang akan dirasakannya.

Pengobatan selama tiga bulan mengharuskannya menginap di rumah sakit. Agar tidak bosan, dia membuat kalender sendiri, kemudian dicoretnya hari demi hari yang telah dilaluinya di rumah sakit. Dengan begitu Natarini menjadi tahu berapa lama lagi dia harus berada di sana.

Kemoterapi yang dijalaninya sudah tak terhitung jumlahnya. Efek kemoterapi yang biasa terasa adalah mual, pusing, sariawan, dan lainnya. Efek tersebut dapat dilawan dengan minum jus dan makan makanan yang bergizi. Namun terkadang Natarini juga harus mengalami sakit pada persendian, sulit berjalan limfa dan hati yang bengkak setelah kemoterapi dilakukan.

Sembuh dari Kanker Darah

survivors cancer

https://www.freepik.com

Setelah menjalani pengobatan selama tiga bulan, ahirnya Natarini sudah diperbolehkan pulang. Namun Natarini harus tetap kontrol setiap waktu tertentu. Meski harus bolak-balik ke rumah sakit, Natarini menjalankannya dengan tekun. Obat yang diberikan pun semakin lama semakin berkurang. Setelah 2,5 tahun pengobatan kankernya berakhir. Natarini sudah dinyatakan bersih dari kanker.

Kini perempuan lajang ini giat berbagi pengalaman dan semangat pada pasien kanker melalui komunitas Cancer Buster Community (CBC) yang didirikannya bersama kelima teman sesama survivor.

Nah Sobat Sehat, itu tadi kisah dari Natarini Setianingsih, survivor yang berhasil melawan sel kanker yang ada di tubuhnya. Kita doakan juga semoga Ibu Ani Yudhoyono sakit dapat menjalani pengobatan dengan baik dan sembuh seperti sediakala.

 

Sumber : dari berbagai sumber.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *