Anak Susah Makan, Perlukah Suplementasi Vitamin?
Banyak orang tua merasa khawatir buah hati mereka tidak tercukupi kebutuhan vitaminnya. Terlebih jika sang buah hati susah makan, alias pilih-pilih makanan. Ketakutan inilah yang melandasi para orang tua untuk memberikan suplemen tambahan bagi anak mereka. Tak jarang, orang tua jadi ikut-ikutan memberikan suplemen kepada anaknya, hanya karena melihat orang lain juga melakukan hal yang sama. Padahal, belum tentu anak tersebut berada dalam kondisi kurang vitamin dan memerlukan asupan suplemen tambahan.
Seperti yang kita ketahui, asupan vitamin dapat kita peroleh dari makanan sehari-hari. Komposisi makanan dengan nutrisi seimbang itu antara lain :
- Karbohidrat : Nasi, roti, dan sebagainya
- Protein : Daging sapi, ayam, ikan, telur, dan sebagainya
- Lemak : Minyak, daging, susu, dan sebagainya
- Vitamin dan mineral : Sayur dan buah-buahan
Anak yang susah makan dan cenderung tidak menyukai sayur dan buah, memang membuat orang tua khawatir. Langkah utama yang harus dilakukan para orang tua adalah berupaya agar selera makan anak meningkat. Salah satunya adalah dengan mencari penyebab mengapa anak susah makan. Apakah mungkin anak bosan dengan menu hariannya, mau tumbuh gigi, sedang ada masalah psikologis, atau sedang sakit? Bila anak Anda bosan dengan menu hariannya, cobalah memberikan menu yang lebih variatif sehingga anak lebih tertarik untuk makan. Selain itu, Anda dapat mencoba membuat makanan dengan bentuk yang unik dan menarik, sehingga buah hati Anda menjadi lebih bersemangat dalam menyantap makanannya.
Pada anak yang susah makan atau suka pilih-pilih makan, memang boleh diberikan multivitamin atau suplemen untuk penambah nafsu makan. Akan tetapi, jangan berlebihan dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, multivitamin seperti apa yang tepat dan sesuai untuk kebutuhan buah hati Anda. Pemberian multivitamin atau suplemen yang tepat akan membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan dan mengembalikan keseimbangan vitamin dalam tubuh.
