Benarkah Selai Nanas Nastar Berakibat Buruk untuk Ibu Hamil?
Sobat Sehat pasti sudah tidak asing lagi dengan kue nastar. Kue kering dengan isi selai nanas ini menjadi salah satu kue andalan yang disajikan pada Hari Raya Idul Fitri, Natal, bahkan Imlek. Bentuk kuenya yang bulat-bulat kecil dengan hiasan kecil kismis atau cengkeh di atasnya menjadi ciri khas dari nastar yang mudah untuk dimakan oleh semua kalangan termasuk ibu hamil. Pertanyaannya apakah selai nanas pada nastar untuk ibu hamil aman dikonsumsi?
Kandungan Nanas dalam Selai Nastar untuk Ibu Hamil
Salah satu mitos yang terkenal di kalangan wanita hamil adalah konsumsi buah nanas bisa menimbulkan efek buruk yaitu keguguran. Pernyataan ini didasarkan pada sebuah logika medis yaitu di dalam buah nanas mengandung enzim bromelin. Enzim ini diketahui dapat memecah suatu protein di mana janin dalam kandungan tersusun atas protein, maka berisiko terjadi pendarahan dan keguguran.
Selain itu, bromelin dapat menstimulasi produksi prostaglandin yaitu dalam mekanisme persalinan, zat tersebut digunakan untuk meningkatkan kontraksi pada uterus. Sehingga banyak ahli medis merekomendasikan agar konsumsi nanas dihindari pada usia hamil muda (trimester pertama) karena berisiko mengalami keguguran.
Menurut Dr Rana Conway dalam bukunya yang berjudul “What To Eat When You’re Pregnant”, nanas dapat memberikan efek keguguran pada kehamilan ketika dikonsumsi sebanyak 7 hingga 10 buah utuh sekaligus. Hal tersebut tidak akan cukup berefek ketika Anda hanya mengonsumsi satu atau dua porsi nanas segar setiap minggu selama hari-hari awal kehamilan. Jumlah inilah yang direkomendasikan pada ibu hamil ketika ingin mengonsumsi nanas segar per harinya dalam satu minggu.
Selain itu, buah nanas yang telah diolah menjadi jus atau makanan kaleng lebih aman dikonsumsi. Karena makanan yang telah melewati proses pengalengan dan pembotolan (bottling process) menghilangkan sebagian besar zat bromelin dalam buah. Merujuk pernyataan di atas, selai nanas kalengan dinilai lebih aman dikonsumsi untuk ibu hamil.
Pentingnya Nutrisi Buah Nanas Pada Masa Kehamilan
Buah nanas merupakan jenis buah tropis yang memiliki banyak kandungan bermanfaat tidak terkecuali pada ibu hamil. Pada awal masa kehamilan, nanas bisa menjadi satu pilihan buah untuk dimasukkan ke dalam pola makan Anda (pregnancy diet). Selain enzim bromelin, secangkir nanas segar mengandung 80 hingga 85 mg vitamin C. Nutrisi vitamin C berperan dalam mendorong produksi kolagen, membantu pertumbuhan kulit, tulang rawan dan tendon pada bayi.
Dilansir dari Baby Center, jumlah tersebut hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian pada ibu hamil. Beberapa mineral seperti zat besi dan asam folat juga terkandung dalam buah nanas. Zat besi diperlukan saat kehamilan untuk meningkatkan produksi sel darah merah, serta asam folat untuk mencegah janin lahir cacat.
Tidak Semua Ibu Hamil Boleh Konsumsi Nastar, Lho!
Tetapi perlu diperhatikan bagi wanita hamil yang memiliki riwayat Diabetes Gestasional yaitu kondisi di mana kadar gula darah meningkat selama kehamilan. Perlu adanya pengawasan ketat sebelum konsumsi nanas jumlah besar pada kondisi hamil. Apabila Anda ingin konsumsi nanas dalam bentuk jus, perlu diwaspadai karena kadar gulanya lebih terkonsentrasi daripada buah itu sendiri. Jus buah mampu meningkatkan kadar gula dalam darah dengan waktu yang signifikan jika dikonsumsi sendiri dalam jumlah besar. Selalu konsultasikan kepada dokter kandungan, sebelum Anda memasukkan jus nanas atau buah lainnya ke dalam pola makan kehamilan & diabetes gestasional (gestational diabetes pregnancy diet).
Pada dasarnya konsumsi nanas tidak akan memberikan efek buruk pada ibu hamil. Bentuknya pun bisa bervariatif seperti buah segar, selai, jus asalkan tidak berlebihan dan sesuai dengan anjuran dari dokter. Anda juga bisa berkonsultasi seputar kehamilan dan pola makan saat hamil pada Apoteker kami melalui Live Chat yang tersedia di Website atau Aplikasi K24Klik. Download aplikasinya sekarang!
Sumber : diambil dari berbagai sumber
0 Comments