Nge-Fly seperti Pakai Sabu, Remaja Gunakan Air Rebusan Pembalut
Air Rebusan Pembalut bisa Bikin Nge-Fly?
https://www.ohofeed.com
Berita terbaru yang cukup mencengangkan saat ini yakni beberapa remaja di Jawa Tengah mabuk-mabukan dengan air rebusan pembalut wanita. Berita ini cukup menyita perhatian masyarakat karena pembalut yang seharusnya digunakan untuk menampung darah digunakan untuk nge-fly.
Air Rebusan Pembalut Memiliki Efek seperti Sabu
Menurut para remaja tersebut meminum rebusan pembalut dapat memberikan efek teler sama seperti penggunaan narkoba jenis sabu. Alhasil mereka lebih memilih menggunakan air rebusan pembalut yang lebih ekonomis ketimbang sabu yang harganya jauh lebih mahal.
Sabu sendiri merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengubah fungsi otak dan menghasilkan perubahan dalam persepsi, suasana hati, kesadaran, pikiran, emosi dan perilaku. Sabu-sabu berbentuk seperti kristal yang dikonsumsi dengan membakar kristal tersebut dalam sebuah pipa yang kemudian dihisap.
Bahaya Meminum Rebusan Pembalut bagi Kesehatan
Pembalut terdiri dari bahan-bahan seperti:
- Non woven
- Pulp, super absorbent polymer (SAP)
- Polyethylene backsheet,
- Silicon coated paper
- Holt melt adhesive
- Tissue pulp, dan sebagainya.
Pembalut juga mengandung klorin yang bersifat korosif atau mengikis organ dan menyebabkan iritasi pada kulit, mata hingga saluran pernafasan. Bayangkan jika dikonsumsi, efeknya akan sangat berbahaya bagi kesehatan organ vital manusia.
Tak hanya mengkonsumsi pembalut baru, sebelumnya pada remaja tersebut mengkonsumsi pembalut bekas yang mereka dapat dari tempat sampah. Pada pembalut bekas, terkandung darah dan mikrobakteri yang sudah pasti sangat berbahaya bagi kesehatan. Sisa darah pada pembalut bekas dapat menyebabkan overdosis zat besi yang berakibat pada kerusakan hati, menumpuknya cairan di paru-paru, dehidrasi, tekanan darah rendah dan gangguan saraf. Darah tersebut juga dapat menularkan penyakit-penyakit seperti hepatitis dan HIV.
Langkah Pemerintah untuk Menanggulangi Fenomena Ini
https://www.freepik.com
Hingga kini belum diketahui zat apa yang terkandung pada air rebusan pembalut tersebut hingga dapat menimbulkan efek teler seperti mengkonsumsi narkotika.
BNN dan Dinas Kesehatan saat ini masih menyelidiki kasus tersebut lebih dalam lagi untuk mengetahui adanya kandungan zat psikoaktif pada pembalut wanita ini serta dampak bahayanya bagi kesehatan. KPAI juga turut aktif melakukan penelusuran motif dari remaja yang menenggak air rebusan pembalut ini. Hal ini untuk mengetahui bagaimana keadaan mental para remaja tersebut hingga bisa mengkonsumsi minuman yang tak wajar itu.
Sobat Sehat, gunakanlah berbagai produk sesuai dengan peruntukannya. Setiap penggunaan produk yang tidak sesuai sudah pasti akan membahayakan kesehatan. Yuk Sobat Sehat, STOP melakukan hal bodoh seperti meminum air rebusan pembalut. Karena kesenangan sesaat yang kamu dapatkan harus dibayar dengan penderitaan yang panjang.
Sumber : dari berbagai sumber.
0 Comments