Apa Itu Kanker Tulang dan Bagaimana Pengobatannya?
Dikurasi oleh: apt. Fachrunisa Candra Andika, S.Farm
Tahukah anda bahwa kanker tulang bisa dimulai pada tulang mana pun yang ada di bagian tubuh. Namun jenis yang sering menyerang adalah di area panggul maupun tulang panjang di kaki dan lengan.
Untuk mengenal lebih dekat, tim K24klik sudah merangkum dari berbagai sumber informasi terkait kanker tulang. Berikut pembahasan selengkapnya.
Apa Itu Kanker Tulang
Osteosarkoma atau kanker tulang merupakan tumor tulang ganas dari sel yang membentuk tulang. Sebagian besar yang bisa terserang jenis kanker ini adalah usia anak-anak, remaja, hingga dewasa muda.
Komplikasi terhadap osteosarkoma keras untuk stadium lanjut tentunya bisa berupa metastase maupun penyebaran ke bagian paru ataupun ke organ lain.
Jika sudah begini, organ tubuh yang mendapat serangan berupa metastase ini bisa mengalami gangguan.
Jenis
Ternyata osteosarkoma dipecah ke dalam beberapa jenis sesuai dengan jenis sel dari tempat kanker tersebut dimulai. Nah, jenis kanker yang paling umum diderita masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
- Multiple myeloma, terjadi saat sel kanker yang tumbuh pada sumsum hingga menyebabkan tumor pada berbagai bagian. Biasanya kanker ini menyerang usia dewasa yang berumur lebih tua.
- Osteosarcoma, Dalam tumor ini, maka sel kanker akan menghasilkan tulang. Paling sering terjadi terhadap anak-anak hingga awal masa dewasa di tulang lengan atau kaki.
- Chondrosarcoma, Dalam tumor ini, maka sel kanker akan menghasilkan tulang rawan.
- Sarkoma ewing, paling sering muncul pada area lengan, tungkai, atau panggul anak-anak hingga awal masa dewasa.
Gejala Kanker Tulang
Tanda-tanda dan gejala yang utama dari penyakit osteosarkoma adalah nyeri, pembengkakan, dan tulang rapuh. Lebih lengkap, berikut ini gejala kanker tulang yang umumnya dialami penderita.
- Nyeri di area tulang yang memang terkena risiko. Awalnya memang terasa sesekali saja. Namun, semakin lama akan semakin sering, seiring pertumbuhan sel
- Pembengkakan hingga peradangan muncul di sekitar bagian yang terkena kanker. Jika pembengkakan terjadi di dekat persendian, maka penderita akan sulit menggerakkan sendi
- Tulang menjadi rapuh. Ketika semakin parah, cedera ringan saja bisa menyebabkan patah
Faktor Risiko
Ternyata penyebab pasti dari osteosarkoma tidak diketahui. Namun kondisi ini diduga bisa dipicu dari perubahan atau mutasi yang terjadi pada gen pengendali dari pertumbuhan sel. Mutasi ini membuat sel tumbuh tidak terkendali, hingga membentuk tumor di area tulang.
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan seseorang berisiko terkena kelainan pada tulang ini antarai lain:
- Menderita kelainan genetik sindrom Li-Fraumeni
- Menderita penyakit paget
- Pernah melakukan pengobatan dengan radioterapi
- Pernah mengalami hernia umbilikalis
- Pernah mengalami kanker mata ketika kecil.
Pengobatan
Pengobatan sangat tergantung dari lokasi, tingkat keparahan, hingga jenis kankernya. Tentunya penanganan osteosarkomabisa dilakukan dengan cara operasi, kemoterapi, hingga radioterapi.
- Operasi, bertujuan agar dapat mengangkat bagian yang terserang sel kanker, serta jaringan yang ada di sekitarnya jika diperlukan.
- Kemoterapi, adalah pemberian obat antikanker dari suntikan ke bagian pembuluh darah. Jumlah siklus yang dibutuhkan untuk kemoterapi akan berbeda terhadap setiap pasien, yang tergantung dari jenis maupun tingkat keparahan kankernya.
- Radioterapi, dilakukan dengan cara memancarkan sinar radiasi yang tinggi, misalnya seperti sinar X. Umumnya radioterapi dilakukan 5 kali seminggu, dengan setiap sesinya berlangsung hingga beberapa menit.
Demikianlah berbagai pembahasan mengenai kanker tulang. Semoga bermanfaat!
