Sobat sehat, baru-baru ini muncul berita mengenai kartu BPJS Kesehatan palsu yang beredar di masyarakat.

 

Berdasarkan informasi dari media online dan televisi, korban dari BPJS Kesehatan palsu ini cukup membayar uang pendaftaran sebesar Rp 170.000,- per keluarga, tanpa harus membayar iuran bulanan lagi. Iming-iming yang cukup menggiurkan, terlebih bagi keluarga yang kurang mampu memenuhi iuran bulanan dari BPJS Kesehatan resmi. Kasus ini tentunya menimbulkan suatu kekhawatiran tersendiri bagi kita.

Nah, bagaimana cara kita agar terhindar dari jerat kartu BPJS Kesehatan palsu?

1. Daftarkan diri Anda melalui jalur resmi BPJS. Baik secara online, dengan datang langsung ke kantor BPJS, atau melalui bank maupun lembaga resmi yang telah bekerja sama dengan BPJS
2. Hindari mendaftar diri melalui calo, terlebih dengan iming-iming yang tidak masuk akal. Dan, selalu ingat bahwa tidak ada cara yang instan, semua butuh proses
3. Cek keaslian kartu BPJS Kesehatan Anda dengan menghubungi call center BPJS 1 500 400 atau melalui website resmi BPJS di www.bpjs-kesehatan.go.id
4. Pahami prosedur pendaftaran BPJS Kesehatan dengan baik, termasuk persyaratan yang dibutuhkan
5. Tanyakan kepada petugas BPJS jika memang ada hal yang kurang dipahami atau apabila Anda mengalami kesulitan dalam mendaftarkan BPJS Kesehatan

Membekali diri dengan pengetahuan yang cukup, akan membantu Anda terhindar dari modus orang-orang yang ingin mengambil keuntungan pribadi.

Mari lebih peka, peduli, dan patuh terhadap peraturan pemerintah.<dev/win>

 

BPJS Kesehatan Kantor Pusat
JL Letjen Suprapto Cempaka Putih
PO BOX 1391 JKT 10510
021-4212938 (Hunting)