Stop Gula Sekarang Jika Tidak Ingin Terlihat Tua

Published by K24Klik on

Memiliki kulit yang sehat dan cantik tentunya menjadi dambaan setiap wanita. Berbagai cara sehat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Selain perbanyak asupan buah dan sayur, sebaiknya sobat sehat juga mengurangi konsumsi gula jika ingin memiliki kulit sehat. Karena konsumsi gula yang berlebih tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh saja, tetapi juga memengaruhi kesehatan kulit. Konsumsi gula yang berlebihan dapat merusak kolagen dan menimbulkan efek jangka panjang berupa penuaan dini.

Apa itu kolagen?

Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Protein utama kulit ini merupakan struktur organik pembangun tulang, tendon, tulang rawan, jaringan ikat, gigi, sendi, otot, dan kulit.Collagen efect

Kolagen berperan dalam menyambung dan mengikat setiap jaringan tubuh hingga kuat, elastis, dan terstruktur. Selain itu, kolagen juga membantu mengganti dan memulihkan sel kulit mati, membentuk jaringan fibrosa agar sel-sel baru dapat tumbuh, hingga melindungi organ-organ dalam tubuh seperti ginjal.

Umumnya, produksi alami kolagen akan menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan produksi kolagen tersebut akan dimulai kurang lebih usia 40 tahunan. Namun penurunan produksi kolagen tersebut dapat terjadi lebih cepat jika kita terlalu banyak mengkonsumsi gula.

Bagaimana gula dapat merusak kolagen?

Gula yang melekat pada protein di aliran darah akan membentuk produk akhir glikasi tingkat lanjut (advanced glycation end products, atau AGE). Senyawa ini merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan kulit jadi berkerut dan menggelambir, terlihat kering, muncul jerawat hingga peradangan atau ruam pada kulit.

AGE juga menonaktifkan enzim-enzim antioksidan alami, membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Bagaimana cara mengembalikan eksistensi kolagen?

Jika sobat sehat ingin memiliki kulit yang halus, mulus, kenyal, kencang, dan terlihat awet muda, mulailah merubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat.
Perbanyak konsumsi makanan sehat, terlebih yang mengandung vitamin C, vitamin A, tembaga, anthocyanidins, dan proline yang dipercaya dapat merangsang pembentukan kolagen.

collagen product

Jenis makanan seperti apakah yang mengandung vitamin tersebut?

1. Vitamin A, dapat diperoleh dari telur, susu, hati, ubi, wortel, bayam, aprikot, keju, minyak ikan, yoghurt, paprika merah, pepaya, brokoli, dan buah serta sayuran yang mengandung beta karoten lainnya.
2. Vitamin C, dapat sobat sehat dapatkan dengan konsumsi buah jeruk, kiwi, tomat, strowberi, jambu biji merah, peterseli, lemon, dan masih banyak lagi.
3. Tembaga, dapat ditemukan pada cokelat hitam, kacang almond, kacang mede, jamur, kepiting, tiram, hati sapi, biji bunga matahari, gandum utuh, dan jenis kaccang-kacangan lain.
4. Prolin, ada di dalam sayur kubis, kacang kedelai, putih telur, daging sapi, dan susu.
5. Anthocyanidins, ada di dalam buah ceri, rasberry, blackberry, dan blueberry.
Nah, bagi para wanita penyuka makanan manis, sebaiknya mulai mengurangi konsumsi gula, ya. Jika sobat sehat tergoda dengan cake strowberi yang manis nan lezat, imbangi dengan banyak minum air putih dan perbanyak asupan nutrisi pembentuk kolagen untuk membantu menjaga kesehatan kulit.

Apabila asupan makanan harian sobat sehat belum memenuhi kebutuhan nutrisi kolagen yang dibutuhkan, sobat sehat dapat menambahnya dengan mengkonsumsi vitamin yang mengandung kolagen. Vitamin penjaga kesehatan kulit tersebut juga dapat sobat sehat pesan melalui apotek online www.k24klik.com atau download aplikasi K24Klik melalui Google Playstore dan App store.(Dev/Wind)

 

Sumber : dari berbagai sumber


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *